Friday, August 20, 2010

Mudik

" Stasiun jombang"

Salah satu hal yang paling menganggu ibadah kita para perantau  dibulan Ramadhan adalah kepikaran mudik alias pulang kampung. Dimana sebagian besar kaum urban di Jakarta ini pasti merindukannya.Seandainya saya ditempatkan di daerah Jawa Timur tentu tidak susah-susah memikirkan perihal mudik itu ^____^. tapi itu mungkin hanya sebuah keinginan kecil dimana saya harus memendamnya dalam-dalam.Delapan tahun di kota Besar macam Jakarta tak cukup pula membuat saya merasa betah disini, mungkin karena nomaden dan belum punya rumah sendiri dan yang paling penting belom punya isteri ^_____^V yang bikin ketidak betahanku di kota ini. betah gak betah dan jadi tuntutan kerjaan. Apalagi disnini tak ada satupun sanak saudara yang bisa diajak berbagi dikala gundah gulana ..hayyyah. Life must go on. Mungkin inilah skenario hidup yang harus saya selesaikan. Ingat saya adalah artis dalam kehidupan saya. Setidaknya lebaran tahun ini sudah mengamankan tiket PP. Dari Jakarta dansekaligus tiket baliknya, dipastikan oleh kakak saya yang telah berjuang mencari tiket balik. thanks Sister ^___^. Sedikit banyak pasti sudah pada kepikiran buat pulkam bahkan sebelum bulan Ramadhan datang. Dimana mafia pertiketan terkadang bermain-main sedemikian rupa. Negeri para mafia emang. Terserah sajalah biar Allah yang mengadili. Buat yang belum dapat tiket, yang sabar ya tetap berusaha mencari tiket walaupun itu tiket kelas ekonomi. Aje gile cing buat balik PP aja harus keluar duit 1.1juta. Itupun masih plus-plus. Mo THR berapa? :P . Jangan menginggat-ingat THR jadinya malah kecewea. Ada yang gak cair. cair. Saya sendiri mudik bisa 4-6 kali dalam satu tahun ^___^ masih layakkah disebut sebagai perantau ? heheheheheheh :P


sometimes a question more powerfull than answer

No comments: