BCR 1431 H : optimalisasi ibadah&bukber lintas propinsi

Hari ke-4 

Bagi saya sabtu adalah hari yang cocok untuk melepas kepenatan dari rutinitas ibukota dan rutinitas kerja yang hampir setahun belakangan ini (mungkin lebih) serasa mencederai kehidupan saya.Jujur bosan memang berefek psikologis bagi diri saya . Hal yang seharusnya mudah, menjadi tidak mudah jika keadaan psikologis kita menemui hambatan yang(sebenarnya) tidak berarti.

Ramadahan selalu memberikan warna yang berbeda dalam kehidupan. Rutinitas yang biasanya hanya diisi dengan hal yang biasa , (seharusnya) bisa diisi dengani hal yang luar biasa di bulan ini. Hari keempat, Terawih ke empat (jumat malam) saya lakukan di masjid Salahuddin KPDJP.Saya merasakan susasana yang tenang dan rileks dalam menjalankan ibadah sholat terawih.Tidak seperti yang saya sebutkan. Jamaah nya juga gak terlalu banyak,sesuai rekomendasi dari ex tetangga kost dulu. Dan ternyata banyak teman-teman seangkatan saya yang sholat terawih berjamaah disitu. Mungkin hari-hari berikutnya saya ikut lagi sholat terawih masjid KPDJP. Selain bisa menghindar dari kemacetan Jakarta juga bisa menenangkan Fikiran, karena tdak terburu-buru alias kesusu, hal inilah yang saya suka. Selepas sholat terawih barulah berangkat menuju kost-an MPV (Mampang Park View). Dan memang rejeki sepertinya walaupun disuruh stand by sebentar eh dapat bakmi GM yang rasanya mak nyuss itu ^_____^V. yasudahlah saya bungkus buat makan dirumah MPV.

Waktu sahur sepertinya telah menemukan ritme-nya dalam diri saya. Alhamdulillah belum sekalipun telat sahur. Malah kebanyakan tepat waktu, karena suara mbak valen yang merdu selalu mengusik kuping saya buat banun dan saya selalu ingat satu hal perihal sahur; “sahur adalah yang membedakan puasa orang muslim dengan orang non muslim “.

Beberapa hari sebelum hari sabtu terterimalah pesan ke valen saya : undangan bukber dari kang Kholid yang notabene berlokasi di Jl. H Sarmili – Ceger Tanggerang - Banten. Langsung terlintas bayangan masalalu, ketika pilihan hidup diawali dari sana meskipun saya tingal di PJMI semasa kuliah, tapi pernah nebeng di sarmili selama seminggu. Bukber lintas provinsi Ceritanya. Tapi setidaknya bisa mengunjungi kang Kholid dan istrinya(baru pertama kali) dan sedikit mengoda nostalgia saya dengan kampus tercinta.

Wassalam.

Somebody's leaving when Ramadhan coming
sometimes a question more powerfull than answer