Ketika sebuah ke-hebatan dijadikan ukuran, yang menjadi tolak ukuran apa?. Kamu hebat jika kamu menjadi kamu. Kedangan seorang sobat lama selama di SMU. Dia adalah Novin, seorang dosen dan sineas muda Indonesia yang sedang belajar di Pasca Sarjana Universitas Indonesia Jakarta. Ikut senang rasanya dimana teman saya dari daerah bisa mendapatkan Bea Siswa S2 tersebut. Perlu diketahui Novin atau lebih saya kenal dengan sebutan Jeppin adalah teman SMU saya yang biasanya naek vespa berdua ketika berangkat sekolah. Good Luck Jep...moga sukses belajarnya. Disisi lain teman sebangku ku LG, baru mengirimkan SMS melalui si Valen bahwa novelnya "pembaca tanda" sudah siap terbit selepas lebaran. Wooow sekali lagi that's great job boi.Good job boi, sedangkan saya disini membusuk dengan skripsi yang tak kunjung menemukan kesimpulan. Mereka hebat saya tidak ^_____^. Hidup memang penuh misteri, dan aku belum bisa merebaknya. Ketika mengutarakan kusampaikan hal itu ke LG dengan singkat dia membalas :
"hebat itu ukurannya apa jiz?punya mobil? rumah mewah?bisa jalan-jalan ke luar negeri?menegakkan Iman?Seperti Spiderman? atau Gimana?Kau hebat menjasi kau !"
Pelajaran yang dapat aku ambil di hari Ke -11 Ramadhan 1431H. Jiaka diirimu menjadi dirimu sendiri, itulah kau, kau yang hebat dan kuat. jadilah selalu dirimu sendiri.Jadi aku tahu bagaimana bisa menjadi seorang yang hebat ^______^V.
sometimes a question more powerfull than answer
No comments:
Post a Comment