Ketika separo pengemblengan diri di bulan ramdhan melewati pertengahan bulan, cobaan dan gangguan sepertinya semakin erat melkat dengan kita meskipun syetan sedan terbelenggu. Hawa nafsu kita juga terkadang tak terkontrol. Kesibukan menyambut kemenangan lebih menibukkan dibanding konsentrasi ibadah. Ketika maghrib dating, capek yang disisakan dari lelah yang kita buat selama seharian. Kadang pekrjaan dunawi yang menguras tenaga dan mental membuat emosi kita tak terkendali dengan sempurna. Emosi kita timbul karena tekanan kerja dan keinginan kita unutk beribadah tanpa adannya gangguan [ekerjaan yang berarti. Ketika amarah meluap, niscaya puasa kita mungkin akan menjadi sia-sia. Mungkin setan yang terbelenggu akan tertawa ketika melihat kita tak terkendalikan oleh emosi kita. Ingat sobat kendalian emosimu dan raihlah kemenangan. Ingat musuh terbesar kia ada lah dirikita sendiri dan hawa nafsu kita sendiri.
Untuk ramadhan yang lebih baik
sometimes a question more powerfull than answer
No comments:
Post a Comment