Wednesday, April 29, 2015

Menimang Diri

Sudah cukup lama rasanya, mencoba berkarier sebagai birokrat di Instansi ini. banyak Perubahan kurasakan, yang jelas perubahan yang membawa kita kearah yang lebih baik. Dan sampai pada detik ini, jika merunut dari perjalanan organisai ini saya katakan sudah dalam track yang benar. Mungkin ada beberapa kelemahan dari sistem yang sudah dibuat sedemikian hebatnya oleh rekan-rekan penguasa jaringan dan teknologi dan dari hebatnya ide dari para pemikir. Sedikit gejolak riuh rendah sering terdengar baik secara internal maupun external, sekarang kita hidup di era yang berbeda. Era dimana orang tidak bisa bermain rahasia-rahasiaan lagi. Era dimana menulis sajak buat kekasih adalah sebuah kenorak-an tersendiri. Dan itulah perkembangan, dimana kamu bisa mengikuti apa tidak, jadi pemain apa penonton dan jadi pengembira atau hanya sebatas numpang lewat numpang nama tanpa menorehkan sesuatu yang berarti.
NO NO NO....
Aku tidak ingin menjadi seperti itu, berdiam diri dan hanya melihat dan ikut bertepuk tangan , hanya jadi penonton yang ikut senang jika para pemain yang kita dukung menjadi juara maupaun penonton.
Ah sudahlah, kepercayaan diri bahwa aku adalah orang yang hebat mulai meluntur seiring dengan berjalannya waktu yang terasa lambat, jika terasa cepat kita isa mnikmatinya dan jika terasa lambat itu adalah suatu pertanda, jika hidupmu tidak asyik, Bukankah Mbah Tedjo pernah bilang : Tuhan Itu Maha Asyik.
menimang diri, pantaskah? patutkah? dan yang penting masih mampukah?
bersaing meraih bintang? ah sudahlah






sometimes a question more powerfull than answer

Tuesday, April 28, 2015

Sebuah Mahakarya

Dialah Hana,
gadis kecil yang selalu memantik rindu
diantara jarak dan waktu
menggelitik hati untuk berharap bertemu
diantara himpitan peluh yang berpacu

Dialah Hana
Malaikat kecilku,
yang selalu menari dalam pikiranku
saat malam dan sepi mulai memadu

Dialah Hana,
gadis kecil yang cantik
Yang membuat pulang mudik menjadi asyik
Diantara riuhan orang-orang yang berbisik

Dialah Hana
Anak Gadisku
Yang Katanya mirip denganku
Dan Semoga tidak mewarisi sifat burukk ku







sometimes a question more powerfull than answer

Hidup itu Menjelajah


Harusnya hidup nomaden, menjelajah berpindah-pindah tempat tapi tetep punya temat kembali, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia kita kembali ke rumah tingal kita, di akhirat kita kembali kepada Allah SWT. Kesempatan menjelajah kali ini adalah tempat dengan suhu yang dingin bermahkotakan tumpukan puing-puing pegunungan aktif dan terbentangnya kawah dengan hiasan pasir yangd apat berbisik secara mistis. BROMO, pesona sejuta savana. Akhirnya tercapai pula ke salah satu ikonic gunung di jawa timur ini. Dengan perjalanan yang boleh dibilang tidak terlalu berat dan dengan ajakan dan bantuan Telor Kuda Family akhirnya sampai juga di tempat ini. Rencana yang dulu sempat tertunda akhirnya terlaksana berkat mereka, Telor Kuda Family (nama yang aneh bukan?). Setelah sekian lama berhibernasi dari dunia traveling, entah karena hidup sudah terlalu berat untuk memikirkan harga Cabe yang melambung tinggi atau memikirkan harga rumah yang tiap hari senin naik, menjelajah keindahan alam anugerah sang pencipta sempat tidak terpikirkan. Semoga ini menjadi sebagai penanda jika aku telah kembali ingin menjelajah lagi....





sometimes a question more powerfull than answer