Wednesday, May 23, 2012

Aku tak biasa



"Hanya dua puluh hari, serasa dua dasawarsa. Tanpamu, bukan galau yang ada tapi hanya tak biasa. Tak biasa dengan segalamu yang telah melekat erat di hidupku. Seperti sendiri di planet mars dan bagaikan alien di muka bumi, menunggu dua planet itu bertukar, aku dibumi dan kembali menjadi manusia seperti biasa, sayang kali ini aku masih tak biasa dan menunggumu serasa berharap hari semakin cepat berlalu, karena aku rindu "




sometimes a question more powerfull than answer

Dua Dapur


          Bukan nama sebuah rumah makan yang menawarkan rasa akan kerinduan. Yang terkadang mencandu lidah kita tanpa menggoda atau hanya sebuah frasa kata yang mengingatkan makna. Aku pernah berpikir, salah satu trend atau gaya hidup dari sebuah hubungan yang disebut long distance relationship yang populer dari masa kemasa. Hubungan jarak jauh yang penuh dengan intrik ketika belum dihalalkan, dan akan bertambah intrik lagi ketika disyahkan dan dihalalkan dalam sebuah ikatan pernikahan. Seolah dunia hanya semata yang patut dikejar meskipun terlalu kejam menjudge demikian. Sedangkan cinta? terlupakan oleh gemerlapnya dunia penuh dengan mimpi di kelak hari. Dan akhirnya dua dapur tercipta, dan dua asap harus selalu sama beriringan jalannya, jika salah satu berhenti maka seolah ikatan ikut tak berarti.
         Aku sebut trend, karena aku sering menemuinya, bahkan aku sendiri pernah berniat untuk mengikuti trend dua dapur ini,meskipun hanya terlintas diantara tekanan hidup sesaat. Selepas maghrib, obrolan kecil tercipta dan pertanyaan sederhana mendapatkan jawaban dari seorang teman praktisi dua dapur ini. mereka merasa berat jika harus ada dua dapur, dan berat jika harus berlangsung lama, tapi itu adalah sebuah pilihan, dan dia tahu resikonya. Jalan keluarnya ya harus move on dan tetap berharap kelak ada perubahan yang tercipta. Tentunya perubahan yang lebih baik. Lalu mengalirlah cerita diantara manusia yang saling punya masalah, diceritakan dan dibagi seolah tak kulara sendiri. Lalu berkilas balik tentang diri sendiri, dan meretas diri dengan segala keadaan ini, aku patut dan seharusnya bersyukur dengan satu dapur yang kupilih, dan tinggal meminimalkan sebuah resiko.Menjalani hidup berharap penuh dengan keberkahan, meskipun terkadang masalah ekonomi belum merasakan kemerdekaan apalagi menemui kebebasan, karena realita kehidupan terkadang tak mudah.
         Meraih mimpi juga tak semudah ceramah para upline MLM. mereka fasih berbicara tentang financial freedom, seolah mereka paling mengerti dan ahli. Dua dapur, apakah ini sebuah pilihan atau hanya sebuah trend masa kini, ketika LDR tak terjadi hanya di dunia percintaan tapi terjadi juga ketika percintaan itu mendapat pengesahan dan dihalalkan. Anda tentu cerdas dan tahu perbedaannya semudah menemukan sepuluh perbedaan dalam sebuah gambar. Pantengin dan perhatikan baik-baik, kelak pasti ketemu. semoga Dua Dapur kelak disatukan menjadi satu Dapur demi memaknai kehidupan dalam berumahtangga, aku berdoa untukmu kawan. 






sometimes a question more powerfull than answer

High and Dry

Memikirkan hal biasa di hari-hari yang biasa. Suatu saat terhempas kedalam situasi dimana diri hanya sanggup memunguti inti yang disadari. Dalam dan mungkin jika dibiarkan akan semakin dalam. Jalan keluar sepertinya tak terlihat diantara ribuan pintu-pintu yang menawarkan solusi. Terlalu berlogika dengan basa-basi, dan berujung tak menentunya sebuah solusi. Emosi? lupakanlah ,yang ada hanya semakin membuat analogi yang semakin ruwet dengan keberadaanya. ataukah keangkuhan yang terlalu mendominasi dan mendikte hidup yang semakin dinaungi suatu ketidakpastian yang dituliskan?. Don't leave Me High, don't leave me Dry, Jangan biarkan aku sendiri,ketika aku membutuhkan pertolongan. meskipun dalam hati yakin pasti, cukup DIA-lah sebagai tempat memohon pertolongan. Hari-hari semakin galak, dan terlalu lama menanti hujan untuk melepas kemaraunya situasi yang tak dapat diterka dengan pasti. terlalu lama diayun ragu dan terombang-ambing ombak kehidupan, terbawa kesana kemari tanpa arah yang jelas dan sekali lagi jauh dari sebuah kepastian. hidup harus terus berlanjut dan terus mencoba mati rasa biar tak terasa segala sesuatu yang dapat dinilai dengan pikiran negatif. ini bukan motivasi ataupun kalimat-kalimat sakti yang sering muncul dan tenar diantara riuhnya keluhan manusia standar di muka dunia.Yang jelas harus bergerak cepat, move on ! sebelum solusi semakin menemukan seribu tempat untuk sembunyi.Jika galau janganlah meracau. move on dan temukanlah pembuka ketenangan hati tanpa melibatkan emosi yang membebani tiap tarikan nafasmu. 




sometimes a question more powerfull than answer

Friday, May 18, 2012

Negeri Rente



Berawal dari beberapa kenyataan pahit yang kadang kita temui dimana masa-masa sulit entah itu terlewati atau tidak. Banyak hal yang mudah didapat dengan berbagai rayuan dan iming-iming kenikmatan sesaat yang ujung-ujungnya menjerat leher secara perlahan. atau itukah sistem yang tercipta karena derasnya pengaruh negara adidaya? disadari apa tidak keseharian kita dipermainkan oleh kiprah para rentenir di negeri ini. Seolah menolong tapi menjerat.Jujur awalnya saya terheran, apakah ini sistemnya atau aku saja yang bodoh tak bisa menerima sistem ini. Dan para debitur dan kreditur sama-sama menikmati manisnya rente. Justru orang yang nyata-nyata punya uang dipermainkan oleh sistem yang mengkondisikan kita harus berhutang untuk mendapatkan sesuatu dengan harga yang agak murah. atau itu hanya paket atau strategi pasar untuk menjerat para korban lalu mengkondisikan dia untuk dilempar ke lembah rente. Saya sebenernya masih terheran-heran dan masih tidak habis fikir dengan sistem seperti ini, dan apakah saya juga harus mengikuti biar bisa survive. Dunia memang sudah gila, kalo tak ikut gila tak kebagian. Dari hal sepele makan, atau apapun, pemilik uang segepok akan diperlakukan beda dengan pemilik duit plastik yang nota bene adalah hutang. orang berhutang lebih diperlakukan lebih dibandingkan orang yang jelas-jelas mau membayar tunai. ah sepertinya era rente sekarang lebih bonafit dibandingkan dengan orang yang bener-bener riil punya uang. memang negeri ini sudah dikuasai oleh para rente. saya kecewa dan hanya bisa mengeluarkan uneg-uneg serasa kekeuh untuk tidak merentekan diri saya sendiri. terlalu naif memang, dan saya masih berfikir atau malah belum sampai mikirnya. Semoga negeri ini terbebas dari bunga dan riba agar lebih diberkahi. Amiin 







sometimes a question more powerfull than answer

Pahit tapi bukan jamu

Entahlah, apakah aku hanya lelah sebagai pelengkap penderita untuk jangka waktu yang lumayan lama. Hanya jadi pelengkap yang tak kunjung berkarnya, atau aku yang tak mampu mengemban tugas baru? jujur aku tak tahu seolah aku mulai mencari-cari si kambing hitam yang telah merayuku dengan manisnya. Tak mungkin kukembalikan waktu ataupun ketemukan kembali rasa percaya itu. semua itu bohong, semua itu hanya bualan yang tak pernah kusadari jika itu bisa semakin lama menggekangku. Seolah hanya melengkapi daftar hadir untuk menyegerakan waktu supaya cepat berganti bulan baru dan sedikit menghibur kepenatanku karena kau bisa lepas dari segala kerumitan kecil tentang kehidupan. Terjebak diantara para birokrat ulung yang terkadang mementingkan diri sendiri, entahlah mereka takut akan diriku atau hanya antisipasi atau aku sebenernya belum siap karena belum kapable mengemban tugas itu. Jari tengah yang mewakili kehadiranku di gedung mewah itu. sekali lagi aku masih merasa dikhianati oleh kebaikan dan itu sakit. Entah berapa lama lagi aku sanggup menyembuhkan luka itu. Ah cemen, lihatlah teman-temanmu yang berada diujung pulau sana, apakah mereka mengais dan mengeluh diri? aku yakin pasti tapi mereka entah itu ikhlas atau terpaksa menjalani. tapi yang namanya manusia,jika tak ada keluh, terlalu sempurnalah hidup ini dijalani.lihat kebawah jangan ke atas, niscaya sanubarimu bergemuruh untuk mengucapkan rasa syukur yang mencoba membahana dari tiap sendi kehidupanmu. masihkan aku letih? memikirkan semua yang telah dijalani dengan nyata.kenapa harus kebaikan yang mengkhianati? atau itukah jalannya hingga menuju jalan hidup yang sempurna. 00:25 ketika musik sucker head dan rajasinga berkumandang. Aku bertaruh untuk diriku untuk semua kenyataan ini, pahit tapi bukan jamu.






sometimes a question more powerfull than answer

Thursday, May 17, 2012

저는 당신이 그리워요

"Rasanya baru kemarin, rasa rindu lama tak muncul diantara kisah kita. Dan sejenak rasa rindu itu muncul seperti dulu, ketika masih 770 KM lebih kau berada. Rasanya sama seperti waktu itu,namun kini lebih berarti. Dan tiap detik liburan yang kurasa, aku rasa membosankan bila tak ada kamu, tak ada segalamu. Harus kualihkan kemana lagi biar rasa rindu ini tak tercecer di bulan Mei ini? aku tak tahu yang aku tahu hanya mengirim sms ke 303 dengan isi pesan siang atau malam, lalu selama enampuluh menit di bagi enam kali kita bisa bertukar kabar seperti dulu, rasanya sama an kini terasa lebih berarti merindumu" :) *ngombalisasi

내가 사랑하는, 당신이 그리워요
naega salanghaneun , dangsin-i geuliwoyo


*) pake bahasa korea karena YBS suka Korea-korea gitu thx google




sometimes a question more powerfull than answer

Selamat ultah Pendul


Sederhananya aku bilang selamat ulang tahun ke-28 untuk teman/sahabat atau apalah sebutannya Yang sedang berulang hari lahir hari ini 17 Mei 2012. Taurus Sunda  dua tahun lagi menginjak usia ke tigapuluh tahun. Dan masih banyak PR kasat mata yang harus dia selesaikan. Doa utama tetep cepet ketemu perempuan baik hati yang bisa menutupi segala kekuranganmu.Terkesan urusan cinta melulu, namun alangkah baiknya hal itu agak sedikit diprioritaskan .Kalo dijabarkan secara luas banyak doa dan harapan grade AAA yang diucapkan untuk si Pendul a.k.a Mellisa ini. selamat ulang tahun yang ke -28, semoga lekas nemu jodoh dah. 




sometimes a question more powerfull than answer

Memaknai Harapan di hari Lahir


Malam ketika aku mencoba mulai kembali akrab dengan kesendirianku untuk beberapa hari ke depan. Menjelang hari dimana harapan diakumulasikan menjadi sebuah doa yang terucap dari sejawat dan keluarga tentang sebuah harapan. Mereka berharap yang terbaik buat kita dan tentu saja kita juga mencoba memaknai dengan hal-hal terbaik yang ada dimuka bumi ini. Berharap yang terbaik akan kamu dapati, meskipun selalu ada rasa ketidakyakinan untuk menggapai semua, karena jika semua kau raih, hidup ini terlalu sempurna untuk dijalani. Teringat masa muda yang hampir terpenuhi oleh foya-foya dalam artian positif, menemukan esensi dalam sebuah proses memperbarui pengalaman yang harus kita beli. Harusnya bisa memaknai lebih dalam, hidup bukan hanya sekedar berharap tapi harus berjuang untuk mewujudkan harapan itu. mungkin otak kita belum sampai atau belum terhubung dengan filosofi yang sering kali mengejek diri sendiri. mengendapkan kekuatan dan mencoba lari dari kenyataann dalam mengapai harapan. Semua yang terjadi tidak semuanya jelek, ada baiknya dan adapula kurangnya, yang kurang dirubah agar bisa menjadi lebih baik dan yang baik tetaplah dijaga agar tetap berjalan sebaik mungkin. Jangan hanya berteiak untuk mengubah dunia jikalau dirimu sendiri tidak bisa merubah diri sendiri. Hari lahir selalu spesial, banyak anugerah dan harapan. anugerah yang harus kita syukuri selama kita bernafas dengan gratis ini. maknai dengan bersyukur dan yakini ketika berharap insya Allah, makbul.


sometimes a question more powerfull than answer

Thursday, May 3, 2012

Mimpi ke Paris

"Paris kw BNS"

"Berhubung ada waktu karena efek dari pura-pura sibuk membuat saya belum sempat ke menara eiffel, So untuk semendara harus mengendapkan mimpi dulu.ibarat beli jersey kalo belum bisa beli yang Original ya beli yang KW 1 kalo belum bisa beli KW 1 ya kw2, tapi kalo yang ini namanya menara eifel KW BNS.



sometimes a question more powerfull than answer

Wednesday, May 2, 2012

1st label


Label pertamaku, terinspirasi dari kesukaan istri yang suka dan hobby berkreasi dengan kain Flanel, membuat kaos dan kerajinan yang lain. Awalnya label ini mau aku buat untuk produk fashion tapi dalam perjalannnya lebih sering dipakai buat melabeli prouk kaos flanel dari pelanggan. Dan alhamdulillah sampai dengan saat ini masih berjalan iseng-iseng mengisi waktu luang yang insya allah menghasilkan. Berikut selayang pandang perihal shandangan yang merupakan kepanjangan dari Shanti dan angan2-nya :) check this out :


                                
Shandangan adalah sebuah rumah kreasi berbahan dasar kain flannel. Salah satu produk kami adalah kaos dengan aplikasi dari kain flannel. Kaos flannel kami memiliki desain unik dan istimewa yang dapat digunakan sebagai hadiah spesial untuk anak, teman, maupun kerabat. Aplikasi kain flannel dijahit tangan sehingga menjadikannya unik dan spesial. Berbagai desain kaos flannel dapat dilihat di katalog kami. Selain itu kami juga menerima request desain sesuai dengan keinginan pelanggan. Dengan senang hati kami hadir untuk melayani dan mengerjakan kaos flannel dengan desain yang anda inginkan dengan teliti dan rapi.  Silahkan dipesan kaos flannel kreasi dari Shandangan…!!


blog : shandangan
untuk brosurnya bisa di download di : Brosur1 dan Brosur2
follow twitternya : @shandangan


Silahkan Dipesan ^_____^



sometimes a question more powerfull than answer

Lain mimpi

Mungkin banyak terlalu banyak dogma yang membatasi sebuah langkah, atau seragam yang membatasi kreasi. dan yang paling kuingat ketika aku membaca sebuah blog maupun acara talkshow di TV yang mana para pesertanya berharap mendapatkan buku gratisan. ketika episode yang menampilkan para wirausahawan dengan sejuta kisahnya, dan kebanyakan kisah sedih dan perjuangan yang mendominasi hingga mereka mencapai level kesuksesan sampai sekarang ini. dan pengaruh dari rekan dan teman semasa smu dulu yang sekarang mengambil S2 di Jakarta, kebetulan dia adalah seorang dosen juga di bidang komunikasi massa. ngobrol ngalur ngidul yang akhirnya menyimpulkan salah satu kesimpulan besar. jadilah seorang entrepreneur .Jangan sampai waktu yang bagaikan pedang ini habis sia-sia diperjalanan. Dibunuh rutinitas yang dimasa tuamu akan merindukanmu sebagai kawan setengah jaman. Dan saya setuju dengan saudara Andrea Hirata, semua berawal dari sebuah mimpi, berawal dari sebuh impian. impian saya mungkin sudah terevisi untuk kesekian kalinya. dan perlahan kegagalan dari sebuah rencana (yang masih dalam bagian rencana orang lain) secara perlahan menampakkan diri. Teringat juga ungkapan mendiang bapak mertua saya ketika saya masih menjadi muridnya. selalu terngiang sampai sekarang. Berwirausaha bukanlah sebuah bakat, tapi keinginan dan mental. dari situ saya percaya bahwa jalan itu ada.saya harus mengawali tapi dari mana? saya hanya punya pengetahuan ilmu ekonomi yang kemungkinan tidak akan pernah diaplikasikan dalam kehidupan mungkin sedikit dalam membantu pekerjaan saya. awalnya ingin mengaplikasikan ilmu yang dengan susah payah saya dapat itulah menjadi salah satu motivasi saya untuk belajar berusaha. Selanjutnya saya ingin memiliki sesuatu tanpa dipermainkan oleh bunga maupun jasa rente yang merampok kita secara perlahan dengan sopan. membeli kebutuhan sandang pangan dan papan dengan tunai tanpa terbelit hutang dan aturan rente.pasti oleh sebagian teman saya, saya dibilang bodoh dan terlalu tinggi bermimpi. dan saya ingin membuktikan itu. ini mimpi saya,dan kelak jika allah mengizinkan saya yakin berhasil.insya allah. Lalu dengan usaha apakah? itulah yang berkecamuk dalam pikiran saya. banyak hal yang semakin membuat tekad untuk belajar menjadi seorang wirausahawan. saya memilih simpul perdagangan sebagaimana banyak pintu rejeki yang tersedia dalam bidang ini.dan hariitupun dimulai dan semoga perujangan yang udah saya mulai ini tidak sia-sia, aku menjemput impian  walau jalan masih panjang.Cerita memulai ada di sini bismillah.







sometimes a question more powerfull than answer

Priyayi Ning Soro

Salah satu pekerjaan paling favorit di negeri ini. Menjadi Seorang PNS atau Pegawai Negeri Sipil, bahkan banyak yang mau membeli posisi itu dari jutaan puluhan juta sampai ratusan juta. Kadang dicaci tapi lebih sering dihormati secara status sosial. Dalam mainstream masyarakat yang berkembang sampai dengan saat ini, seorang anak belum dikatakan benar-benar bekerja apabila dia belum menjadi PNS, terlebih untuk orang Jawa. PNS itu status sosial, bukan hanya status di facebook. kalo orang bilang PNS itu bisa menjadi golongan priyayi. Kalo kata bu Wati Salsabila dalam celotehan stand up comedy-nya bilang PNS itu Priyayi Ning Soro. Apalagi posisi sebagai seorang guru sebelum ada sertifikasi yang yang harus dibayar mahal dengan mengorbankan waktu jam mengajar. Kalo kata temen saya Sdr. Galih W. Nusanto dalam blognya dalam bayangan dia, menjalani sebagai seorang PNS bukan dikondisikan seperti saat ini.Bisa berangkat agak siang , masih sempat ngantar anak berangkat sekolah, pulang masih bisa tidur siang dan pergi ke ladang. benar memang seperti priyayi, hidup sepertinya teratur tanpa banyak diatur oleh aturan penguasa.Dan saya setuju dengan bayangan itu :) .Sebagai praktisi profesi ini saya juga berharap demikian, namun dengan adanya Reformasi yang ditandai Remunerasi (yang tak seindah mimpi) segala apa yang dibayangkan tadi berbalik 180 derajat. Boro-boro ngantar anak sekolah, ritual pangilan alam aja harus dijalani di kantor ^____^.Apabila dengan kondisi kota besar macam Jakarta ini berangkat gelap, sampai rumah gelap juga :P. Priyayi Ning (yang benar-benar) Soro (bangsawan namun (hidup) susah).kadang miris lihat rekan maupun teman yang terkadang penuh dengan luapan emosi menelpon anaknya ketika jarang bertemu karena hobby gelap2an tadi. yah pasti semua ada hikmahnya kalo kata Aa' Gym.Dinikmati dan disyukuri aja, besok berangkat lebih pagi #eh. Belum lagi oleh masyarakat dicaci dan dimaki kalo ada kasus korupsi yang melibatkan oknum tapi banyak ^_____^V. Memang itu sebuah resiko, tiap profesi punya resiko. jangankan PNS, ngepet aja ada resikonya :)lebih berat lagi duni akherat. tetep semangat ya para PNS Indonesia.





sometimes a question more powerfull than answer

Luka



Seringkali kita merasa tidak ikhlas dengan apa yang terjadi dalam hidup kita, apalagi jika skenario yang  tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.Kalo kata bang bagus netral kita ini adalah artisnya. Sayang, tekadang artis sering merasakan luka. Sang artispun berupaya seolah-olah bahagia, meskipun bahagia adalah default diri kita. Tak menyadari apa yang telah diberikan seharusnya dinikmati dengan seksama hingga rasa syukur secara otomatis mengalir dari lubuk sanubari. Bagaimana jika sang artis mengalami sebaliknya?,.yang ada hanya timbul luka, luka dan luka yang semakin lama membekas dan terasa perih jika diingat.Mengingat satu luka, luka ketika menjadi bagian dari rencana orang lain. Seolah skenario diubah oleh pemilik rencana hidup kita. Sepertinya pahit, tapi bukan jamu. Entah kata apa yang cocok untuk menyebutkan hal itu. Mengingat Luka seperti menyadarkan kita betapa kejamnya hidup dan tanpa melirik sekalipun indahnya hidup. Sang Artis terlanjur luka untuk kesekian kalinya, meracau sendiri karena tak ada lagi yang dipercaya. merasa Dikhianati oleh kebaikan.jujur, luka lebih terasa jika yang menghianati adalah kebaikan. Dan seperti biasa yang bisa menghapus luka hanya waktu, dan sang artis sangat memerlukannya. Aku meracau ketika galau 



sometimes a question more powerfull than answer