Wednesday, May 2, 2012

Priyayi Ning Soro

Salah satu pekerjaan paling favorit di negeri ini. Menjadi Seorang PNS atau Pegawai Negeri Sipil, bahkan banyak yang mau membeli posisi itu dari jutaan puluhan juta sampai ratusan juta. Kadang dicaci tapi lebih sering dihormati secara status sosial. Dalam mainstream masyarakat yang berkembang sampai dengan saat ini, seorang anak belum dikatakan benar-benar bekerja apabila dia belum menjadi PNS, terlebih untuk orang Jawa. PNS itu status sosial, bukan hanya status di facebook. kalo orang bilang PNS itu bisa menjadi golongan priyayi. Kalo kata bu Wati Salsabila dalam celotehan stand up comedy-nya bilang PNS itu Priyayi Ning Soro. Apalagi posisi sebagai seorang guru sebelum ada sertifikasi yang yang harus dibayar mahal dengan mengorbankan waktu jam mengajar. Kalo kata temen saya Sdr. Galih W. Nusanto dalam blognya dalam bayangan dia, menjalani sebagai seorang PNS bukan dikondisikan seperti saat ini.Bisa berangkat agak siang , masih sempat ngantar anak berangkat sekolah, pulang masih bisa tidur siang dan pergi ke ladang. benar memang seperti priyayi, hidup sepertinya teratur tanpa banyak diatur oleh aturan penguasa.Dan saya setuju dengan bayangan itu :) .Sebagai praktisi profesi ini saya juga berharap demikian, namun dengan adanya Reformasi yang ditandai Remunerasi (yang tak seindah mimpi) segala apa yang dibayangkan tadi berbalik 180 derajat. Boro-boro ngantar anak sekolah, ritual pangilan alam aja harus dijalani di kantor ^____^.Apabila dengan kondisi kota besar macam Jakarta ini berangkat gelap, sampai rumah gelap juga :P. Priyayi Ning (yang benar-benar) Soro (bangsawan namun (hidup) susah).kadang miris lihat rekan maupun teman yang terkadang penuh dengan luapan emosi menelpon anaknya ketika jarang bertemu karena hobby gelap2an tadi. yah pasti semua ada hikmahnya kalo kata Aa' Gym.Dinikmati dan disyukuri aja, besok berangkat lebih pagi #eh. Belum lagi oleh masyarakat dicaci dan dimaki kalo ada kasus korupsi yang melibatkan oknum tapi banyak ^_____^V. Memang itu sebuah resiko, tiap profesi punya resiko. jangankan PNS, ngepet aja ada resikonya :)lebih berat lagi duni akherat. tetep semangat ya para PNS Indonesia.





sometimes a question more powerfull than answer

No comments: