Sebenarnya pas nulis ini muncul dari sebuah pemikiran, bukan berarti sayang dengan uang atau apapun, akan tetapi meninjau dari sisi lain sebuah persahataban, Teringat sebuah ungkapan yang pernah diutarakan oleh si empunya BSE perihal pergaulan lintas generasi. Menurut saya betapa sulitnya menembus atau membaurkan diri dengan dengan sesuatu yang serba melintas. Bila sejajar memang mudah untuk membaurkan diri, namun bila melintas..itu mungkin sedikit sulit buat membaurkan diri kita. dan sedikit mengamati, mungkin salah atau benar kebanyakan persahabatan yang terpupuk dengan subur biasanya dilandasi dengan background masing-masing personil yang sama. istilahnya tidak Jomplang. Baik dari segi kehidupan sosial maupun dari segi lainnya.Mungkin saya merasa berlebihan menghadapi maupun menyikapi hal ini. Namun kalau jika bisa meminimalisir perbadaan ke-njomplangan itu, insya Allah sebuah persahabatan akan tumbuh subur dengan sendirinya.Ketika sahabat kita sedang banyak kebutuhan dan disi lain kita ingin membaurkan dan membikin cerita bersama. Selain pemikiran yang berubah dan perkembangan ke dinamisan dari sebuh pebelajaran yang mengasam-garamkan diri kita selama hidup didunia ini. Disadari atau tidak, pendapat para pakar sosiolog memang benar, manusia itu makhluk dinamis bukan makhluk statis, dan disisi lain pula pendapat lainnyaj uga benar, manusia itu amakhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain, bahkan untuk menghabiskan waktu hidupnya contohnya melalui situs jejaring sosial. ^______^
sometimes a question more powerfull than answer
No comments:
Post a Comment