Friday, February 19, 2010

Kaget Teknologi or Gagap Teknologi

" Berkaca dari kasus Marsha, yakni saling ejek di twitter, dia berharap kasus ini tidak terulang lagi. "Saya sebagai guru juga mengimbau agar para siswa menggunakan dunia maya secara positif," tutupnya " disini

"Berawal di Facebook, Keperawanan Marietta Nova Triani di Renggut ‎ 3 kali di gagahi
Kasus yang bermula dari ajakan Febriari alias Ari Power (18) untuk menjalin cinta dengan Marietta Nova Triani atau Nova (14) melalui Facebook kasus Nova Ari Power"disini


"Penipu ulung Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher melebarkan aksinya keluar Jakarta. Selly menipu di Bandung dan menggasak Rp 6,8 juta.Aksi Selly yang terbaru ini diungkap dalam grup korban Selly di Facebook bertajuk 'PENIPUUUUUUU SELLY YUSTIAWATI' yang dikunjungi detikcom, Kamis (18/2/2010). Aksi Selly berlangsung pada tanggal 10-15 Februari 2010 kemarin" disini




Apa yang reaksi pertama anda ketika mendengarkan berita-berita yang terhimpun diatas? oowwwh saya terkaget-kaget, aaahh biasa aja, waah seru niy dsb. berbagai reaksi yang muncul dengan adanya kemajuan teknologi tapi untuk yang tersebut diatas adalah penyimpangan teknologi. Dulu waktu HP( baca: handphone) baru pertama kali populer di Indonesia sekitar tahun 2000 dengan Nokia 2010 sebagai simbol nya banyak kejadian-kejadian yang muncul akibat penyimpangan dari fungsi penggunaan HP sebagai alat komunikasi. Misalnya sms penipuan berhadiah dsb. lambat laun dengan berkembangnya situs jejaring sosial dan microblogging permasalahan sosial juga ikut timbul. Dimana disini saya melihatnya lebih kearah pribadi kita yang kaget dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan pesatnya. Untuk masalah hal-hal bersifat dampak positif  dari penggunaan teknologi semacam blogging, microblogging dan situs jejaring sosial saya yakin lebih banyak dibandingkan dengan dampak negatifnya. Petikan artikel diatas merupakan sedikit dampak negatif yang timbul akibat perkembangan teknologi. Facebook, Twitter, Blogging dsb merupakan perkembangan teknologi yang sangat akrab dengan kita akhir-akhir ini. Wajar bila ada fatwa dari MUI yang mengharamkan facebook, karena mungkin para anggota MUI itu sadar akan rakyat Indonesia yang memang kaget terhadap teknologi yang baru muncul dan populis Masyarakat kita belom siap mental buat memakai teknologi sebagai alat untuk mempermudah hidup kita. ujung -ujungnya muncul masalah sosial yang timbul. Semoga Pemerintaah sebagai regulator bisa mengontrol dan mengurangi dampak negatif yang muncul akibat perkembangan ini.Dan buat diri kita yang sering kaget teknologi semoga bisa mengambil sisi positif dan hal-hal positif dari kemudahan yang ditimbulkan oleh perkembanagn teknologi ini.Ingat teknologi itu dibuat agar hidup kita lebih mudah bukan malah menambah masalah.Mari ber-Facebook ria, ber-Twitter ria, ber-Blogging ria sesuai etika kita sebagai bangsa Indonesia, ingat ini bukan Amerika bung meskipun kita digiring untuk jadi Amerika
Wassalam.

sometimes a question more powerfull than answer

No comments: