Wednesday, August 12, 2009

Talk about married

 
Untuk urusan yang satu ini memang jadi agak sensitif untuk orang-orang yang sudah berumur, apalagi bagi kaum hawa. Tapi menurut saya malah bukan hawa saja yang mensensitifkan permasalahan ini, harusnya kaum adam juga. Dalam pandangan saya, menikah itu merupakan level tertinggi dalam menjaga komitmen sebuah hubungan. Hidup sekali, nikah sekali. Walaupun terkadang banyak aral yang melintang. banyak ditemui orang-orang yang kawin-cerai, poligami, poliandri sampai poli pantai :).Dalam sebuah acara besar semacam reuni, pesta pernikahan ketika kita dihadapakan dengan teman-teman kita hal itu yang jadi pertanyaan utama. Syukur-syukur kalo pas datang bawa pasangan pertanyaanya pasti : kapan nich nikahnya?kapan nich nyusul?, bagi yang sudah ada perencanaan buat menikah, jawabnya pasti mantep, insya Allah bulan depan, tahun depan dsb. Bagi yang belum memantapkan diri jawabannya juga senyam-senyum tapi dalam kategori aman, masalahnya udah ada gandengannya. Sangat kasihan apabila datang sendirian, tidak ada pasangan. I'm single and very Happy (saya rasa bohong besar). Padahal dalam hati udah nangis darah tuw. tak'kan mungkin kita bertahanhidup dalam kesendirian .......itu lebih pas. Celaka lagi kalo udah bener-bener miskin 3 hal, miskin Ilmu, miskin harta ditambah lagi miskin Cinta. Kapoooook koen..!!!!!. Kadang juga mennemui banyak hal, orang itu dah kaya raya, pendidikannya dah tinggi namun sayangnya belum ketemu jodoh juga.....tapi katanya heppy aja(ah masak siy).Masih pembukaan,  masih bersambung lain kali.........^_____^V




sometimes a question more powerfull than answer

No comments: