Catatan Ramadhan 1430 H

 
Sudah terlewati enam hari di bulan yang penuh dengan ke-spesialan ini, tinggal kurang lebih 26 hari lagi menuju kemenangan. Ayo bertahan menuju dan meraih kemenangan. Pertama-tama saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan ibadah yang lainnya di bulan yang penuh hikmah ini. Catatan saya dalam 6 hari yang telah terlewati ini, kita banyak disuguhi oleh banyak cobaan dan hambatan. Apalagi dikota terbesar di Indonesia ini. Cobaan yang paling besar menurut saya datangnya dari siaran-siaran televisi. Coba sadari berapa waktu kita yang hilang, terlenakan oleh siaran-siaran televisi yang bermuatan musik, lawak, sinetron dan sebagainya yang dikemas dalam balutan nuansa ramadhan.Disadari apa tidak waktu kita tergerus disini, waktu kita banyak terbuang disini. Sebagai contoh : diwaktu sahur, hampir semua stasiun televisi menyajikan tontonan yang melenakan kita.Kebanyakn bermuatan humor dan humor, meskipun ada salah satu yang memberikan petunjuk dan tuntunan pada penontonnya, coba bila kita mematikan televisi kita dan melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat semisal tadarrus membaca al-Quran ataupun berdzikir dan sebagainya. Ingat kawan ramadhan ini datangnay cuman sekali dalam setahun, jangan sampai terlewatkan sia-sia, belum tentu kita bisa menemuinya di tahun berikutnya. Mari giatkan ibadah dibulan Ramadhan, gapailah yang terbaik di bulan yang spesial ini. Wassalamm.



sometimes a question more powerfull than answer

Talk about Merried I

 

Melanjutkan hot topik kemarin, hehe meried/merit/kawin/nikah ato sebagainya lah, pada dasarnya kalo menurut saya seperti yang saya ungkapakan dibagian sebelumnya , selain level tertinggi dalam berkomitmen kita juga harus berusaha menjaganya. Pasang surut cinta itu pasti ada, susah senang pasti silih berganti bagaikan roda sepeda pit.Walaupun ombaknya tinggi, kapal harus terus berjalan sampai dermaga tujuan, meskipun jalannya makadam, ndak rata, kadang bikin kembet tapi sepeda pit harus sampai tujuan utama dalam sebuah pernikahan.Kalo lebih lanjut sampeyan bertanya kepada yang lebih berkompeten mengenai hal ini, soalnya kalo saya uraikan disini cuman omdo (omong doang) masalahnya saya juga belum merid, masih single dan sedang mencoba membangun komitmen dengan seorang gadis yang mengalihkan duniaku(hayah...), Yang jelas gadis itu special lah dihati saya doakan jodoh ya..(amiiieen) ^_____^V.Kembali ke topik, Dari awal mula persiapan menurut saya yang harus bener-bener dipersiapkan adalah mental dalam menghadapi hidup yang tak selalu stabil tensi-nya. Secara logika aja Cinta memang penting tapi ya setelah itu apa ndak perlu makan, minum, kebutuhan primer, sekunder dan tersier dan sebagainya.Ya kalo mau hidup bahagia ya berusaha. Cinta saja ndak cukup, coba lihat ke beberapa roman dan cerita novel-novel maupun sinetron-sinetron yang sering menghiasi layar kaca kita. Yang mencolok pastilah dalam cerita novel tersebut pasti konflik percintaan yang paling kentara adalah tentang perbedaan status sosial diatara kedua, meskipun dalam lagu manis manja group, mau yang satu tinggalnya di istana dan yang satu di kolong  jembatan kalo memang sudah jodoh mau kemana. Kalo saran saya mencari jodoh itu jangan terlalu jauh status sosial keluarga anda, meskipun beda ya jangan terlalu jauh biar ndak njomplang.Anda juga ndak bisa bayangin khan kalo perbedaanya terlalu jauh. Ini adalah nasehat guru sosiologi waktu saya SMU yang bernama Mr. Himin,kalo saya pikir siy masuk akal juga biar gak terjadi "MANOHARA jilid II" dalam dunia ini..............(enaknya masih disambung lagi gak ?)

sometimes a question more powerfull than answer

Wajahmu Mengalihkan Duniaku

Entah kenapa akhir-akhir ini saya sering terngiang kalimat itu, "wajahmu mengalihkan duniaku". Sebuah jargon dari sebuah iklan produk perawatan kulit dimana dari jargon itu muncul 2 judul lagu yang dinyanyikan oleh solois yang sedang naik daun, Afgan dan Alexa (kalo yang ini bukan solois, tapi group band). Terinspirasi dari kecantikan seorang gadis karena kulitnya yang cerah, putih dan menarik sehingga mampu mengalihkan perhatian seorang pria yang sibuk berkutat dengan dunianya. Agak lebay emang, tapi perlu lah saya keluarkan uneg-uneg ini disini. Mungkin berlebihan, tapi ya memang begitu, ketika kita sedang teralihkan dunia kita pada makhluk yang namanya perempuan, apalagi dia cantik, ^_____^V bener-bener bisa mengalihkan dunia kita. Kalo menurut saya, semua perempuan itu cantik.cuman kadang seorang pria itu tidak tahu- menahu mengenai perihal kecantikan.Kalo kita tahu kecantikannya pasti kita bilang cantik, kalo tidak tahu ya kita bilang belum cantik, karena tidak tahu letak kecantikannya itu. Pernahkan duniamu teralihkan oleh sebuah wajah? kalo saya siy tiap ketemu perempuan cantik pasti teralihkan dunia saya hehehehehehe, dasar mata ..mata, ya selama mengagumi saja sih ndak papa asal gak berkelanjutan ^______^V. Mengenai dunia mana yang teralihkan ya....saya sendiri juga ndak tahu, lha wong dunia yang saya geluti juga amburadul gak ada yang konsen di dunia itu.Ya selama hatinya belum ada yang jaga sih gak masalah plerak-plerok sana sini cuman dosa tanggung sendiri(inget detik pertama ketika kita melihat perempuan cantik itu rezeki, detik kedua dan seterusnya ya tahu sendiri kalo itu sebuah dosa) cuman ya sayang masak lihat orang cakep cuman sedetik..heheheheh, terserah sampeyan lah....heheheheh

sometimes a question more powerfull than answer

Talk about married

 

Untuk urusan yang satu ini memang jadi agak sensitif untuk orang-orang yang sudah berumur, apalagi bagi kaum hawa. Tapi menurut saya malah bukan hawa saja yang mensensitifkan permasalahan ini, harusnya kaum adam juga. Dalam pandangan saya, menikah itu merupakan level tertinggi dalam menjaga komitmen sebuah hubungan. Hidup sekali, nikah sekali. Walaupun terkadang banyak aral yang melintang. banyak ditemui orang-orang yang kawin-cerai, poligami, poliandri sampai poli pantai :).Dalam sebuah acara besar semacam reuni, pesta pernikahan ketika kita dihadapakan dengan teman-teman kita hal itu yang jadi pertanyaan utama. Syukur-syukur kalo pas datang bawa pasangan pertanyaanya pasti : kapan nich nikahnya?kapan nich nyusul?, bagi yang sudah ada perencanaan buat menikah, jawabnya pasti mantep, insya Allah bulan depan, tahun depan dsb. Bagi yang belum memantapkan diri jawabannya juga senyam-senyum tapi dalam kategori aman, masalahnya udah ada gandengannya. Sangat kasihan apabila datang sendirian, tidak ada pasangan. I'm single and very Happy (saya rasa bohong besar). Padahal dalam hati udah nangis darah tuw. tak'kan mungkin kita bertahanhidup dalam kesendirian .......itu lebih pas. Celaka lagi kalo udah bener-bener miskin 3 hal, miskin Ilmu, miskin harta ditambah lagi miskin Cinta. Kapoooook koen..!!!!!. Kadang juga mennemui banyak hal, orang itu dah kaya raya, pendidikannya dah tinggi namun sayangnya belum ketemu jodoh juga.....tapi katanya heppy aja(ah masak siy).Masih pembukaan,  masih bersambung lain kali.........^_____^V

sometimes a question more powerfull than answer

What the F

 People, i'm back again , kali ini membawa isu yang super panas plus manas-manasin. Jadi kompor pada episode kali ini, Haha hehe. Begini ceritanya, walah isu kok pake cerita. Seperti yang selalu saya katakanm saya bosan dan bosan, kadang juga merasa ndak bosan, moody habis siy sebenarnya, cuman kalo dilihat dalam lingkungan yang tidak mendukung(kata Mr. S) mo kerja cerdas dan ikhlas kok rasanya sulit. Apalagi melihat sendiri "sesuatu" yang diluar perkiraan saya. Melihat dengan mata kepala sendiri "sesuatu" yang melenceng jauh dari arah modernisasi. Dan itu sungguh menjadikan pukulan telak bagi mood saya dalam bekerja. People sebeneranya saya juga bukan orang yang bersih dan suci, namun bila menemukan hal semacam itu dengan indera penglihatan kita sendiri, what should you do?. saya cuma ingin menjalaninya dengan lurus dan apa adanya jauh dari kata menyeleweng.Jujur jadi gak moody blass. Kuingin berubah namun semua disekitarku tetap sama, kucoba merubah namun semua disekitarku juga tetap sama(Bimasakti&Captain Jack). Terkadang juga mikir, haruskah bila kita dalam lingkungan birokrasi, apabila tidak bisa menunjukkan kualitas diri kita, haruskah kita jadi sinuwun dawuh demi sebuah kata survive dan eksis? Kadang juga berpikir seperti itu....oh Damm it aku mengeluh lagi. Hidup memang kadang memaksa kita untuk menyerah dan kalah di tengah-tengah perjalanan. What the F...

sometimes a question more powerfull than answer

You Jump, i Jump remember

It's Narsis time........

 

"Jumping section at ciwidey" 

  

"aku paling tinggi jumping nya ^_____^" 

"jumping alone" 

"trio jumping" 

" The Na4sing4 Plus Mbak ikik-ikik minus Me"

" dah pernah gw bilang kumpulan orang gak jelas , nooh terbukti"

Pertanyaannya kenapa kita seneng loncat....?

sometimes a question more powerfull than answer

Ode for Number

People....Good evening all :)

Sedikit mengeluarkan uneg-uneg dan menyalurkan hasrat alias esmosi yang terpendam dan terpendam terlalu dalam. hampir enam tahun mengeluti dunia kerja yang penuh dengan angka( i hate it). Sudah pernah saya ceritakan alasan-alasan itu. Kenapa waktu SMU dulu ngambil jurusan bahasa, disamping tergila-gila sama yang namanya jepun-jepun-an. membuktikan sebuah hadist yang shoheh, bencilah apa yang kamu benci sekedarnya saja, barangkali suatu saat akan menjadi yang kamu cintai ( geluti tepatnya) :) mantap gan. Hari-hariku kini kulalui dengan deretan angka yang berjejer dalam tiap cell excel dan dalam tiap sheet yang tersedia, bahkan terkadang binggung sendiri padahal hanya terbatas 10 jenis saja.Yaah itulah dunia, terkadang memaksamu untuk mengalah pada kesenanganmu. Dalam observasi kurang lebih 6 tahunan Gw nemuin beberapa pimpinan yang punya karakter yang unik dan sifat tersendiri. Mulai dari yang rajin bekerja sampai yang rajin ngabur dari kantor. Meskipun saya juga sering ngabur dari kantor ^_____^V. People gw juga ndak munafik, siapa siy yang gak pengin keenakan, nyantai, kerja tanpa beban dan sebagainya.Mungkin gw gak secerdas orang-orang yang asli punya bakat di bidang analisa atau apapun terhadap suatu pekerjaan, tapi terkadang suasana dan bozz kita sangat mempengaruhi perkembangan kita.Yang sering gw rasakan sekarang mengerjakan pekerjaan yang berulang-ulang dan ujungnya useless. Gw yang ngerjain and ketika udah jadi , dia mulai menunjukkan kekuataanya mengobrak-abrik hasil kerjaan gw. What de pak..!!!dan ini terjadi berkali-kali. ya tapi apalah daya gw cuman seorang kacung disini. Penginnya kerja ikhlas tapi susasana gak mendukung. Mungkin gw masih yang muda diantara people-people rekan kerja saya. masih sering emosian dan kadang ndak mikir etika birokrasi yang sering gw acuhkan.Sering protes, ngeyel dsb.Semoga mereka maklum atas semua kelakuan saya. sekarang kerja lagi , usahakan ikhlas....^______^

sometimes a question more powerfull than answer