Bosen.....yang kini saiya rasakan di kota ini (Jakarta). Apalagi sejak ditinggal BCL menikah wuuaks. Bercanda dink apa hubungannya saiya sama BCL, paling hubungannya satu kakek buyut doang yaitu mbah nabi Adam as. Jujur udah bosen, mungkin sudah tidak bisa menikmati yang namanya keindahan Jakarta. Indah ??apanya setiap hari yang ada hanya macet..macet dan macet. begini kok katanya kota impian . Hidup seakan ndak berarti lagi..(hayyah hiperbolis) ndak berarti maksudnya begini om....saiya merasa disini kok udah stagnant, gak bisa nambah nilai lagi. ibaratnya seperti kondisi saat ini udah mentok sampai disini. ndak ada lagi tambah lagi. Secara berangkat kerja jam 7 pagi pulang jam 5 samapi rumah bisa jam 6. coba bayangkan Mampang Prapatan ke Gatot subroto, ngesot doang khan sebenernya dah nyampai, tapi kenapa bisa hampir sejam?. what the hell....?, Mungkin management stress saiya sudah tidak ampuh lagi menangkal radikal-radikal bebas yang ada di kota ini (apalagi ini). mMungkin perlu secerca harapan untuk bisa mengubah gaya dan solusi dalam menghadapi kondisi dibawah tekanan seperti ini, Sebenarnya apa yang harus saiya lakukan sudahlah jelas dan sudah saiya lakukan berkali kali. bersyukur. namun naluri saiya sebagai seorang manusia hendaknya dikesampingkan dari hal itu. Jujur saiya merasakan bosan yang amat sangat, ujung-ujungnya nanti stress sendiri, berat badan nambah dan sebagainya. Yang jelas berat badan saiya sudan mbertambah jika dibandingkan di waktu kuliah.Mungkin saiya tidak punya waktu, atau lebih tepat disebut dengan malas berolahraga, pola makan yang tidak teratur, hidup tidak sehat dsb. Saiya sadar sepenuhnya resiko tidak baik yang ditimbulkan oleh semua itu. Mencari solusi dari semua ini, sudah saiya coba, terkadang sehabis jam kantor saiya tidak langsung pulang tapi mampir dulu ke Hollywood KC 21 ,tapi solusi itu tidaklah tepat karena lama-kelamaan juga mengundang rasa bosan itu lagi. Menambah sarana hiburan dan sebagainya sudah juga saiya lakukan, mulai dari PS2 dan game Computer serta film-film dvd bajakan yang langsung saiya impor dari Mall Ambasador.Bermain dengan si Eci (laptop saiya) sampai lihat foto-foto hasil jepretan dengan sang selingkuhan Nikon D40 (yang mulai terkesampingkan) ataupun bercanda dengan Gitar akustiknya Aji.ber sms ria maupun ngobrol dengan dinda-q(halahhh) tapi tetap...bosen. ada yang punya solusi? semoga saiya bisa menemukannya sebelum semakin parah.
sometimes a question more powerfull than answer
No comments:
Post a Comment