Wednesday, July 18, 2007

life in Urbanium

Semua begitu berbeda suasana bila kita hidup di kota-kota besar seperti jakarta, Surabaya, Medan dsb.Sisi kemanusian pun kadang terkikis dengan sendirinya, apalagi kehidupan religi? bagaimanakah kabarnya?, seakan udaranya pun sedikit tidak ramah dengan kita.apalagi air sungainya, layaknya disebut sungai sampah. dimana kesadaran..?. Semuanya hilang oleh seleksi kota, bukan seleksi alam seperti yang pernah diutarakan oleh charles darwin.Sikonto*(situasi, kondisi dan toleransi) pun sangat tidak mumpuni dan mendukung untuk berterusterang menampakkan siapa sebenar-benarnya dirinya.jadi life in urbanium menimbulkan suatu gejala dan fenomena baru di kehidupan masyarakat kota yang lebih dikenal dengan taraf hidup tinggi dan peradaban tingkat tinggi. Saya tidak mengerti mana yang lebih beradap, yang gaya convensional atau yang gaya urbanis.Sedikit memberikan ulasan tentang perubahan yang terjadi pada pola kehidupan dan style anak-anak ndeso katrow yang baru beberapa tahun tinggal di kota-kota besar. There was many type life in urbanium. mau gak mau bisa dipastikan anak ndeso yang berurbanisasi ke kota pasti berubah sedikit banyak. nggak percaya ? coba perhatikan saja disekelilingmu.next enath benar apa tidak ulasan mengenai hal itu.
Type I
yang kayak begini biasanya nyerap tanpa filter sama sekali, yang dia lihat dia tiru, trus model apapun diap apake meski gak match ma dirinya, sukanya lagu-lagu band indonesia yang lagi mbuming macam radja, peterpan, samson etc. gaya ngomongnya laen, kadang lupa ma bahasa kecilnya sendiri. pokonya terabas terus lah. asal bisa disebut anak gaul ayuk aja.kal pulkam biasanya nunjukin ke-gaul-annya pada teman-temannya, biasanya tipe-tipe kayak gini adalah kalangan golongan katrow habis.
Type II
yang kedua ini yang malah temenku bilang keblaen, mentang-mentang banyak duit, nongkrongnya ditempat-tempat jetset,musicnya nge-jazz udah dech kalangan kelas atas, makan di warteg kagak mau mules katanya sakit perut,terus ya gitu dech.
So bukan maksud saya mencela. saya sendiri mungkin masuk kedalam dua tipe itu,bahkan lebih buruk lagi.Ya sepert kata AA Gym semua itu tergantung pada niatnya dan tergantung pada bagaimana kita menyikapinya. sekali-kali juga tidak apa-apa khan mencoba tempat orang-orang jetset nongkrong, sekali-kali juga ndak papa khan mengkatrowxan diri-sendiri.Peace lah!!

sometimes a question more powerfull than answer

No comments: