Monday, March 22, 2010

Jemu bin Jenuh

Akhirnya bisa ngeblog juga, salam blogger ^____^. Setelah sepuluh hari-an off from Jakarta menuju ke tempat palerenan yang sangat nyaman dihati dan di kaki, kampuang nan jauh dimato. Menikmati liburan yang free traveling hanya tidur dan kuliner kreatif ala nyokap. Mak nyuss sodara, dari makan masakan ala chef nyokap dan chef-chef lainnya. Sebenernya bukan hanya itu, yang penting bisa menumpahkan segala kerinduan yang terpendam beberapa bulan, nikmatnya. Kesan pertama sehabis maghrib pasti sepii amat yak, denyut nadi perekonomian mulai berdetak lemah ketika malam sudah mencoba menyelimuti. Beda dengan ibukota yang justru denyut nadi perekonomian berdetak lebih kencang seiring alunan-alunan musik ajeb-ajeb yang bikin telingga rada kagak beres, meskipun selama disini belum pernah tahu apa yang namanya dugem, diskotik paling banter di  Inul Vista menyalurkan bakat yang terpendam terlalu dalam. Jadi menerawang jauh, sebenarnya apa yang akau cari dalam hidup ini( dari segi duniawi) ? ketenangan? kenyamanan atau yang lainnya. Kadang merasa ingin kembali ke daerah asal dilahirkan dan tiap hari berkumpul dengan sanak family yang pembicaraaanya mulai  gak terarah, berkutat seputar gossip jalanan dan saling menjatuhkan antar sesama warga. Gw bosen gw tutup telingga dalam-dalam mengenai hal itu, karena betapa gak enaknya digossipin, memang Jakarta membuat kita jadi merasa cuek bebek gak punya estetika dan sense terhadap sesama, lu lu gue gue!!!. akhirnya karena stagnasi yang berlebihan sudah mendominasi di otak saya, akhirnya pulang dengan kesengajaan dan tak adanya rencana yang jelas tentang kegiatan yang seharusnya kita lakukan. Apakah itu, bermutu atau tidak. menghinggapai tempat demi tempat bagai burung yang ingin singgah kemanapun dia mau. REKOR...baru bulan maret sudah menghabiskan 2/3 jatah cuti tahunan, ya ambil hikmahnya aja setidaknya mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu semacam mengurangi traveling yang jauh nunsana. Soale kondisi ekonomi lagi kurang bagus.Siiip semoga jemu lekas hilang dari pundak dan otakku.


sometimes a question more powerfull than answer

No comments: