Monday, October 19, 2009

Belajar dari Brawn GP

"Sepuluh bulan silam, Button masa depan Button di F1 masih dalam bahaya. Hari ini, mereka mendapatkan sesuatu yang sangat pantas mereka terima, sebagai balasan atas perjuangan dan kerja keras mereka selama ini,"demikian Norbert Haug seperti dilansir dari Autosport.



Yah itulah mengapa saya salut sama perjuangan tim sekelas Brawn GP diantara jepitan para tim-tim elit di dunia balap jet darat Formula 1. Masih ingat ketika tim Honda yang bangkrut dan tidak bisa mengikuti balapan di salah satu sirkuit. ketika musim 2008 masih berlangsung.Langkah tepat dari Ross Brawn dalam mengakuisi tim Honda di F-1 tidak harus menunggu waktu yang lama untuk menyulap Tim ini menjadi Juara Dunia 2009 sekaligus menempatkan pembalap mereka Jenson Button menjadi Jawara dunia balapan jet darat tahun 2009. Bisa kalian bayangkan dimana sepuluh bulan yang lalu, ketika tim-tim lain sudah mempersiapkan balapan 2009 dengan sangat matang, tim yang baru terbentuk ini  dan siapa yang akan menyangka akan melangkah sejauh ini, menempatkan pembalap dan konstruktor menjadi juara dunia, suatu hal yang sangat fantastis.
Meskipun diuntungkan oleh beberapa hal, dari regulator FIA dan diffuser kit, juara tetaplah juara. Mungkin mereka tidak berawal dari Nol tapi apa yang mereka telah buat adalah suatu pencapaian yang sangat fantastis dan patutu dijadikan sebagai contoh dalam kehidupan kita sehari-hari. Memang meraih sukses di tahun pertama memang susah, tapi coba saja siapa tahu keberuntungan lagi menyelimuti dan menanungi kita.

Congratz Jenson& Brawn GP You're the 2009 world Champion


 
sometimes a question more powerfull than answer

No comments: