Monday, March 24, 2008

Manis, asem dan getir

Jika semua terasa manis, niscaya banyak semut yang mengerubungi kita, you look so sweet..P everybody said. Dimana ada yang berasa manis, semut pasti datang.Bagaimana jika terasa asem? masih mendingan ada segilintir bahkan beberapa gelintir orang yang suka dengan segala yang berasa asem. Sayur Asem pun banyak yang suka.Jika rasa getir yang ada, pertanyaannya apakah ada orang yang suka sama yang pahit getir? Semua berupaya menghindar dari satu rasa itu, pahit getir, mereka berharap semua hidupnya terasa manis, sedikit asem dan asin dan berharap tak satupun yang terasa pahit. Seakan pahit tidak diakui sebagi sebuah rasa,padahal jamu itu terasa pahit, tapi menyehatkan, menghilangkan rasa sakit.Tapi kenapa banyak yang tak suka? rasa pahitpun tak peduli dengan semua itu, dia bilang aku tidak khawatir semua orang membenci dan tidah suka pada aku, tapi aku tetap berharga, bila tidak ada aku(pahit) manis pun pasti tak ada. pahit selalu mereka identikkan dengan ketidakbahagiaan, padahal jamu itu bisa membuat orang bahagia jika mereka sembuh dari sakit setelah minum jamu. Pahit itu obat, setelah kita merasakan pahit biasanya setelah itu akan terasa manis.Manis- Asem-Getir dan rasa yang lain, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan ini. Aku suka Pahit, Asem, Asin, Manis asal tidak hambar.


Djiezu

sometimes a question more powerfull than answer

2 comments:

Anonymous said...

Gak suka air putih tho Djiez? yang disebut air yang layak dikonsumsi (air biasa) itu harus memenuhi syarat "tidak berasa" alias hambar alias tidak manis, asin, kecut, pahit ataupun getir! Lha njur piye?

Anonymous said...

persis iklan nano-nano
manis asem asin rame rasanya
tidak ada pahit dan getir
tapi kalau pahit di warteg langgananmu pasti ada pare, dan daun pepaya
jadi ada komunitas pecinta pahit
yen getir rung ngerti komunitase