Friday, August 16, 2013

Jangan Sampai "Kepaten Obor"

            Silaturahim secara bahasa berasal dari dua kata yaitu silah (hubungan) dan Rahim (Rahim perempuan)yang mempunyai arti Hubungan nasab, sebagaimana ayat diatas kata al-Arham (rahim) diartikan sebagai Silaturahim. Namun pada hakikatnya silaturahim bukanlah sekedar hubungan nasab, namun lebih jauh dari itu hubungan sesama muslim merupakan bagian dari silaturrahim, sehingga Allah mengibarat kan umat Islam bagaikan satu tubuh Sebagaimana firman Allah :

 "Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." 
(Al-Hujurat[ 49] :10).

        Silaturahim , kosakata yang selalu akrab setiap tahunnya, setidaknya kita melakukannya setahun sekali secara otomatis. Idul Fitri memang dirancang dari sananya untuk kita agar menjadi orang yang pemaaf kepada siapapun tanpa terkecuali, termasuk orang yang paling kita benci sekalipun. Orang yang jahat dengan kita dan orang yang hasut dengan kita. pastilah kita temui orang-orang dengan tipe seperti itu baik dilingkungan keluarga, kolega, pertemanan dan lingkungan sekolah, kerja dan lain-lain. Momentum peleburan dosa terhadap sesama, terkadang kita dengan sadar maupun tidak sadar melakukan perbuatan yang disadari ataupun tidak menyakiti hati dan perasaan ornag lain. Contoh sederhana adalah ngomongin temen, dalam kondisi apapun bergosip ria itu sangat mungkin dilakukan oleh berbagai kalangan apalagi di dunia kerja. Itu si Anu katanya sama si anu dsb, yang terkadang dan sering kita jumpai berujung pada fitnah dan negatif imaging terhadap orang tersebut. Saling mencela dan mengolok-olok serta menghina-dinakan saudara kita. Momen Idul Fitri inilah kita diajak dan difasilitasi mengurai semua dosa yang telah kita buat terhadap sesama manusia di dunia ini.Hikmah yang saya dapat pada lebaran Idul Fitri 1434H kali ini adalah : pentingnya silaturahim dalam mempererat persaudaraan, jangan sampai kepaten obor apalagi dengan sanak Saudara yang "mungkin" kita jumpai dan kita kunjungi hanya setahun sekali di momentum seperti idul fitri ini. Meskipun terkadang jarak yang memeisahkan antara rumah sanak saudara kita itu dekat, berkunjung dan bersilaturahim itu sangat jarang dilakukan ketika urusan dunia telah melenakan kita semua.Meskipun panas matahari menyengat menjalin dan mempererat tali silaturahim itu bermanfaat bagi kita semua, memperpanjang umur, menambah rezeki dsb.Seperti yang tertuang dalam al-quran sbb :

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim (Arham). Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu". (QS. An-Nisa[4]:1)

Rasulullah saw bersabda " Barang siapa hendak diperluas Rizkynya dan diperpanjang umurnya maka hendaklah ia bersilaturahim " HR Bukhari dan Muslim diriwayatkan oleh Abu Hurairrah.
 
Mengambil pepatah jawa "jangan sampai kepaten obor"
Jika kita bersilaturahim berarti kita telah memanjangkan usia dan mendekatkan pada rizky yang telah Allah sediakan. Melaui tulisan ini saya mengajak kepada para blogger janganlah mentang-mentang sudah kaya, sudah sukses, sudah keren jadi melupakan kerabat kita, sanak saudara kita yang mungkin tanpa kita sadari mendoakan kita sehari-hari mereka.Melalui kesempatan ini saya mengucapkan :  
Mohon maaf lahir dan bathin, maafkan jika ada kesalahan dalam perbuatan, kata-kata atau apapun yang sekiranya menyinggung hati Selamat Lebaran, semoga kita kembali fitrah, bersih dan penuh dengan berkah Allah

 



sometimes a question more powerfull than answer

No comments: