Semakin banyak kekisruhan di negeri ini. Padahal baru awal tahun 2010, tahun yang garang kayak macan ^_____^V. Yang paling edun dan memakan banyak perhatian, waktu dan tentunya "duit" adalah Pansus Century VS Saksi yang secara tidak langsung dituduh terlibat dalam pem"bail out"-an bank Century. Menurut saya sendiri kita gak pernah pasti berfikir buat ngebentuk pansus itu pasti ada biaya yang keluar, tentunya juga tidak banyak karena ini bukan rapat sekelas rapat RT. Saya pribadi ketika menyaksikan anggota pansus VS Bu Sri Mulyani selaku apalah itu ketua KKSK atau sebagai Menteri Keuangan dsb. Jujur dari lubuk hati saya saya angkat topi buat Bu Sri Mulyani. Mungkin dalam periode pemerintahan yang saya alami, menteri cerdas yang saya temui salah satunya adalah beliau.Seperti layaknya mahasiwa di uji komprehensif sama dosennya, tapi kenyataannya ini terbalik kelihatan dan terlihat Bu SM sebagai Dosen yang sedang di kompre sama "mahasiswa".kalo melihat kualitas anggota dewan seperti itu, yang tidak paham moneter, tak paham fiskal ikut jadi angota pansus. Semua masalah kalo tidak diserahkaan pada ahlinya maka kita tinggal menunggu kerusakannya. Secara tidak langsung saya mendukung dan setuju ma omongan Almarhun Gus Dur yang mengatakan kalo anggota dewan itu tak ubahnya taman kanak-kanak or Playgroup. Dan saya membuktikannya sendiri. lha wong kenyataan emang seperti itu, meskipun tidak semuanya seperti itu.Ya kita tahulah mana yang ngerti mana yang tidak ngerti permasalahannya ujung-ujungnya berhembus kabar bahwa Bu SM mau diganti Februari ini yang merupakan kesepakatan EsBeYe sama Ical. ya begitulah politik, selalu kejam dan terkadang mengorbankan orang-orang yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya. Memang Negeri ini gak butuh orang yang pinter dan berkualitas..yang penting jago koneksi.
sometimes a question more powerfull than answer
No comments:
Post a Comment