Sunday, July 25, 2010

Bitterhamen

Dan dikamar ukuran 3X4 meter ini kreativitasku terbunuh secara perlahan-lahan, musik yang mengalir di darahku terhenti seketika, syair-syair yang biasa terangkai dengan mudahnya hanya bisa bungkam dan tiba-tiba menjadi pemalu, pemalu yang tidak berani mengekspresikan keindahannya dalam sebuah karya. Kunci G favoritku ku pun tak sanggup lagi terdeteksi oleh gendang telinga yang mulai tak beraturan mengikuti nada. benar-benar terbunuh diriku ini.Kehidupan memang tak terbatas kita sendirilah yang membatasi kehidupan itu. dan terkadang keterpaksaan mengikuti aturan membuat dunia ini merasa dibatasi.Sejujurnya saya bukan korban, tapi terkadang tak disadari mengorbankan diri, dan terbunuh dan layaknya manusia yang menyalahkan keadaan.keadaan dimana hidup itu harus disyukuri bukan dimaki, keadaan dimana kebahagiaan harus dicari bukan dilihatkan. Jika hanya berdiam diri tak akan berubah. Terakhir kali aku tulis sebuah syair dimana syair itu menceritakan sebuah kisah. Bukan percintaan namun persahabatan. Bosankah aku? ataukan hanya sekedar mati suri untuk beberapa saat karena suatu hal? Masalah..? hidup selalu penuh dengan masalah, tapi bagaimana cara kita saja menghaapinya. Teringat skitar8 tahun lalu, Dimana kehiduan sektor lima bintaro masih melekat dalam diriku.Kuingat nama penghuni Wisma seven itu. Hidup itu tergantung pengaplikasiannya, kalau dibikin susah ya susah kalo dibikin bahagia ya bahagia. Harusnya kembali pada hal itu.Mungkin hanya mati suri saja.....




sometimes a question more powerfull than answer

No comments: