===Akalmu kewalahan oleh tumpahan derita yang tak habis-habisnya. Otakmu tak sanggup menampung keruwetan yang berkepanjangan. Kepalamu hampir pecah oleh kebingungan demi kebingungan. Masalah-masalah tak bisa kau kejar, Problem-problem tak bisa kau rumuskan. Penyakit-penyakit tak bisa kau sanggaBahkan tak bisa kau hapal nama-namanya Engkau, engkau, menjadi debu, debu, debu, debu Yang oleh pihak manapun sama sekali tak diperhitungkan Namamu disebut-sebut, namun hak dan nasibmu diremehkan........(Newsletter KC).===
==Apakah aku sekarang sedang kewalahan...?????==
Apakah aku sudah sanggup lagi menahan tumpahan derita ???yang tak ada habisnya.
Apakah otakku sudah ruwet..seruwet - ruwetnya..???
Binggung...binggung meskipun kepalaku sudah pecah . Aku tetap binggung...hinga membikin ruwet..ruwet dan ruwettt.
==Apakah aku sudah tak bisa mengejar masalah atau malah dikejar masalah...????
Hingga aku lari terbirit birit, jungkir balik sehingga kaki sudah berubah menjadi kepalaku dan sebaliknya kepalaku kupakai untuk berlari menggelinding hingga pecah dan pecah hingga isi otakku berhamburan dan disana terlihat keruwetan keruwetan yang tak bisa aku atasi....disana keluar rumus - rumus untuk menghadapi problem yang membuatku ruwet...semua sia - sia, terlambat karena ketika kuketahui rumus - rumus itu...kepalaku sudah pecah bahkan aku sendiri tak bisa melihat rumus - rumus yang seharusnya aku gunakan....!!!!
Astagfirullahaladzim.........!!!
No comments:
Post a Comment