Wednesday, August 28, 2013

Nobar Bareng UIJ

 tebak gw yang mana ? gambar diambil dari twit United Indonesia



We love United, we do,
We love United, we do,
We love United, we do,
Oh, United we love you

We will follow United,
Over land and sea,
We will follow United,
On to victory. 

Berhubung kapitalisme sudah merambah dunia bola, dan tidak ada televisi gratis yang  secara lengkap menyiarkan secara live pertandingan big match semacam MU versus Chelsea kemarin, walhasil sebagai seorang fans harus ada sedikit "keringat pengorbanan" buat mendukung team kesayangan. Senin malam lebih tepatnya Selasa dini hari, senin siang ada ajakan nobar oleh tetangga, Sodara Ngoeg buat nobar karena dia kangen lihat Wayne Rooney bermain, saya juga kangen lihat permainan si Wazza ini, sehubungan dengan kedatangan dan era  the choosen one, David Moyes masa depan Wazza yang seperti diayun ragu, gossip yang berhembus doi bakal dilego dan ngarepnya para fans United buat baliknya CR7 yang ditandai lowongnya jersey nomor 9 dan 7 (semoga pertanda bagus). Kalo saya sih ngarepnya dapet Oezil secara lini tengah United kurang greng. Fokus ke cerita selasa dini hari itu, di warung bang Hoody, kebanyakan para pendukung MU sudah berkumpul sejak pukul 12 malam, kurang lebih dua ratusan suporter memenuhi warung bang hoody, sepertinya over capacity. Dengan tiket seharga 20 ribu rupiah dapat softdrink dan berkumpul dengan sesama pengemar united dan suasana nonton bareng  asyyik banget lah.Skor akhir kacamata membuat sedikit kecewa, karena harusnya MU dapat penalty, tapi terobati oleh wazza yang bermain full 90 menit. Karena saya kelas pekerja yang harus masuk pagi sekali, walhasil hampir saja saya telat jika gaya berkendara saya dipagi hari tidak dipengaruhi oleh gaya balap motoGP, hehehehe. 08.00.54, nyaris, kurang 6 detik lagi :) lega setelahnya.

sometimes a question more powerfull than answer

Friday, August 16, 2013

Jangan Sampai "Kepaten Obor"

            Silaturahim secara bahasa berasal dari dua kata yaitu silah (hubungan) dan Rahim (Rahim perempuan)yang mempunyai arti Hubungan nasab, sebagaimana ayat diatas kata al-Arham (rahim) diartikan sebagai Silaturahim. Namun pada hakikatnya silaturahim bukanlah sekedar hubungan nasab, namun lebih jauh dari itu hubungan sesama muslim merupakan bagian dari silaturrahim, sehingga Allah mengibarat kan umat Islam bagaikan satu tubuh Sebagaimana firman Allah :

 "Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." 
(Al-Hujurat[ 49] :10).

        Silaturahim , kosakata yang selalu akrab setiap tahunnya, setidaknya kita melakukannya setahun sekali secara otomatis. Idul Fitri memang dirancang dari sananya untuk kita agar menjadi orang yang pemaaf kepada siapapun tanpa terkecuali, termasuk orang yang paling kita benci sekalipun. Orang yang jahat dengan kita dan orang yang hasut dengan kita. pastilah kita temui orang-orang dengan tipe seperti itu baik dilingkungan keluarga, kolega, pertemanan dan lingkungan sekolah, kerja dan lain-lain. Momentum peleburan dosa terhadap sesama, terkadang kita dengan sadar maupun tidak sadar melakukan perbuatan yang disadari ataupun tidak menyakiti hati dan perasaan ornag lain. Contoh sederhana adalah ngomongin temen, dalam kondisi apapun bergosip ria itu sangat mungkin dilakukan oleh berbagai kalangan apalagi di dunia kerja. Itu si Anu katanya sama si anu dsb, yang terkadang dan sering kita jumpai berujung pada fitnah dan negatif imaging terhadap orang tersebut. Saling mencela dan mengolok-olok serta menghina-dinakan saudara kita. Momen Idul Fitri inilah kita diajak dan difasilitasi mengurai semua dosa yang telah kita buat terhadap sesama manusia di dunia ini.Hikmah yang saya dapat pada lebaran Idul Fitri 1434H kali ini adalah : pentingnya silaturahim dalam mempererat persaudaraan, jangan sampai kepaten obor apalagi dengan sanak Saudara yang "mungkin" kita jumpai dan kita kunjungi hanya setahun sekali di momentum seperti idul fitri ini. Meskipun terkadang jarak yang memeisahkan antara rumah sanak saudara kita itu dekat, berkunjung dan bersilaturahim itu sangat jarang dilakukan ketika urusan dunia telah melenakan kita semua.Meskipun panas matahari menyengat menjalin dan mempererat tali silaturahim itu bermanfaat bagi kita semua, memperpanjang umur, menambah rezeki dsb.Seperti yang tertuang dalam al-quran sbb :

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim (Arham). Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu". (QS. An-Nisa[4]:1)

Rasulullah saw bersabda " Barang siapa hendak diperluas Rizkynya dan diperpanjang umurnya maka hendaklah ia bersilaturahim " HR Bukhari dan Muslim diriwayatkan oleh Abu Hurairrah.
 
Mengambil pepatah jawa "jangan sampai kepaten obor"
Jika kita bersilaturahim berarti kita telah memanjangkan usia dan mendekatkan pada rizky yang telah Allah sediakan. Melaui tulisan ini saya mengajak kepada para blogger janganlah mentang-mentang sudah kaya, sudah sukses, sudah keren jadi melupakan kerabat kita, sanak saudara kita yang mungkin tanpa kita sadari mendoakan kita sehari-hari mereka.Melalui kesempatan ini saya mengucapkan :  
Mohon maaf lahir dan bathin, maafkan jika ada kesalahan dalam perbuatan, kata-kata atau apapun yang sekiranya menyinggung hati Selamat Lebaran, semoga kita kembali fitrah, bersih dan penuh dengan berkah Allah

 



sometimes a question more powerfull than answer

Tuesday, June 25, 2013

Emosi Jalanan

Ketika rush hours melanda, macet terpampang nyata dan waktu mengejar dengan cepatnya. Tak ada solusi nyata dari penguasa untuk membuat rasa sempit karena macet menjadi lega. Tak sedikit rupa berubah jadi murka ketika menghadapi jalanan yang seolah padat dengan berbagai macam roda. Roda empat untuk yang sedang berjaya dan roda dua untuk yang berusaha bertahan hidup atau hanya menjadi solusi sementara memenggal waktu?.Darah pun mendidih dan lebih sering terkoneksi dengan lidah dalam memproses kata tanpa makna dan tujuan apa arti saling menghormati antar sesama. Pelan terinjak, lantas apakah harus selalui mendahului waktu yang ada. Ah Durjana, emosi jiwa pun meledak tatkala beberapa pemicu yang sebebnarnya sama seperti yang sering kita lakukan terhadap pengendara lainnya. Inti dari semua itu adalah saling menghormati. Pernah juga pagi hari hampir saja saya berantem sama sopir taksi karena hal sepele, mungkin dia merasa kesenggol kaca spionnya walaupun tak ada lecet sedikit pun, untungnya masih pagi, pokiran masih dingin dan masih jernih memanage emosi.Dan beberapa kesempatan pun tak berbeda pula scene emosi jalanan. Kosakata yang tak pantas terucap terkadang terlalu akrab dengan beberapa mulut yang tersulut emosi, emosi jalanan yang menggila. Seolah-olah kita ini hidup di rimba, seperti hewan tanpa akal yang jadi sehina-hinanyany manusia. Bukan dari latar belakang yang berbeda tapi beberap scene emosi jalan pun saya pernah terhenyak, ketika melihat seorang ibu-ibu berjilbab(yang terlihat sopan) terpancing emosi jalanan beradu argumen tanpa harah yang menjurus pada terciptanya umpatan, makian dan beberapa kata yang tak layak untuk seorang dengan tmapilan seperti itu. Harusnya penuh sensor.dan akhirnya pun tanpa ada solusi, sudah sama-sama rugi, dosa pula dan kerusakan itu menjadi bukti nyta dari sebuah hasil karya emosi jalanan yang menggelora. Mungkin kontrol diri sangat penting menghadapi seperti itu,tapi kalo darah sudah mendidih, panas macet sudah berkolaborasi dan sedikit gesekan saja bisa merubah situasi yang adem ayem menjadi situasi yang tensi tinggi dan kembali lagi, kosakata yang harusnya tak lulus sensor dari mulut kita lolos begitu saja, apalagi ketika tanggal tua :). pesan saya jaga emosi ketika berada di jalanan, jangan sok jagoan dan selalu hormati pengendara lainnya agar percikan itu tak jadi apai kemarahan yang membakar kayu menjadi abu.jangan sampai berujung menjadi pidana !!!  


sometimes a question more powerfull than answer

Saturday, May 25, 2013

Self Acceptance II



Menerima apa yang Allah SWT anugerahkan kepada kita. menerima apa yang ada pada diri kita, tubuh kita dan segala yang berlaku pada diri kita. senantiasa bersyukur dalam segala kondisi, hilangkan murka dihati, kesedihan yang membebani, envy, berprasnagka buruk dan selalu berusaha dan berdoa , selalu mengunakan sebuah keempatan untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih lagi. Jangan terlalu beranggapanapa yang kau pikirkan, yang yang kau inginkan harus selalu terpenuhi. memang sulit, pemberontakan dalam diri seolah tak pernah padam dengan siraman kata-kata kalimat sakti yang sering terdengar melalui telingga kanan, namun belum sempat singgah di hati keburu keluar melalui telingga kiri. saat kau berharap hidup ini selalu ramah buat  dijalani, sadarlah dari mimpi bro. hidup ini bukan sinetron, selalu ada kerikil-kerikil kecil yang tajam bahkan batu besar yang siap melukai jika tak kita sadari.atau ungkapan dari salah satu juri x-factor : hidup selalu tak semulus paha cherrybelle ^_____^. Kecewa boleh tapi cukup sementara dan segera kembali menyadarinya. percuma kecewa berlarut, hanya bikin kita semakin cemberut. Allah selalu bisa menjelaskan semuanya kepada kita, tinggal kita nya saja, cerdas atau kurang cerdas menerima penjelasan itu.  




sometimes a question more powerfull than answer

Referee decision

L.I.F.E ..somestimes like referee decisions, Fair or Unfair for Us

kalo dari nadanya sih pasti rasa kecewa sedang datang. hehehehehe. tapi yasudahlah itulah hidup. Kita sudah berusaha dan berdoa yang diatas yang menentukan. bijak saja menyikapinya, jangan sampai berprasangka buruk kepada siapapun, ada yang lebih buruk dan gak fair diluaran sana.jalan hidup yang mesti berlaku, harus dijalani dengan ikhlas dan jangan ada prasangka yang berlebihan.  Nerimo ing pandom, menerima apa yang berlaku terhadap kita. kalo kita mikirin wasitnya terus, mungkin unmpatan akan selalu keluar dari mulut kita. meskipun hidup bukan pertandingan bola, tetap aja wasitnya kadang ngeselin. Salam semangat

sometimes a question more powerfull than answer

A.L.O.F.A

"A.L.O.F.A" Apik - unik dan berkualitas"


Label kedua, sebenarnya ide-nya sama. hadcrafting berbahan dasar flanel. keinginan istri yang dari dulu baru terealisasikan. dari situlah saya menyadari pentingnya sebuah identitas bagi suatu produk. jika saya bandingkan dengan produk lain, sepertinya masih bisa bersaing perihal kerapian dan desain.produk pertama yang dibikin adalah bross handmade, lalu seperti biasa untuk memudahkan pelanggan melihat katalog maka dibkinlah blog. alamatnya : hhtp://alofacraft.blogspot.com. sejaki lagi saya berusaha membangun sebuah merk dan identitas sebuah produk. pembeli pertama produk ini adalah para ibu-ibu arisan di komplek tempat saya tinggal, hasilnya lumayan, awalny abikin contoh lalu habis dan laris manis. hampir 200-ribuan. Pelanggan kedua berasal dari pulau madura. sejujurnya saya masih kesulitan mencaripasar yang tepat, layaknya pemasaran kaos flanel. meskipun sudah hampir ratusan buah terjual namun tetap saja saya merasa kurang sreg dengan pemasarannya. tapi seperti kalimat motivatir usaha. berwirausaha itu seperti naik sepeda, kalo di kayuh ya jalan kalo tidak dikayuh ya berhenti dan sepeda akan roboh. sebagai seorang suami saya menghormati keputusan isri saya yang memilih bekerja sebagai entrepreuner, meskipun yang bergelut dibidang ini seabrek. salam wiausaha.mikirin project selanjutnya : buka toko offline nya.


sometimes a question more powerfull than answer

Friday, May 3, 2013

Change is a Chance

Berat dijudul, memang baru kali ini mau bikin tulisan yang agak serius tapi masih bercanda juga :). Sebenarnya juga saya tidak terlalu ingin menulis hal-hal serius dan berat. Wong terkadang saya ngomong saja belibet apalagi menulis. Padahal dulunya saya melabeli diri saya sebagai seorang penulis, Trust Me I'm A Writer, kalo kata tulisan di topinya  Radhitya Dika kalo jadi juri SUCI 3. Sebagai catatan saja, saya bukan pengemar tulisannya radit, lebih suka Stand Up nya dia hehehe. Change is Chance, Memutuskan berubah adalah sebuah kesempatan, kearah yang lebih baik tentunya. Memproklamirkan diri berubah memang cukup sulit, apalagi itu demi sebuah arah yang lebih baik, kita menyadari manfaat, tapi tetap aja sulit kalo tidak ada Niat yang kuat dalam diri kita. Mungkin ini kesempatan saya sebelum berusia kepala tiga untuk mereduksi beberapa kilo gram massa dan berat badan, karena ketika kita diusia kepala tiga keatas mengurangi Berat Badan akan menjadi sulit, mungkin lebih ke perjuangan yang super extra. Mumpung masih ada setahun lebih sedikit lagi, dan boleh dikatakan sebagai the last chance, kesempatan terakhir kalo gw gak bisa ya perjuangan akan lebih berat lagi kisanak. ISTIQOMAH, kuncinya. kontinyu dan tetap pada pendirian dan tekad. Jika itu bisa dijaga dan dipelihara, insya Allah tujuan akan berhasil.Jujur untuk kesempatan terakhir ini saya mengeluarkan biaya lebih. Niat dan Istiqomah, saya berpedoman pada dua hal itu. Diet, sekali lagi kosakata yang seharusnya akrab dikampanyekan sedari dulu. Kalo sudah kelebihan begini mengurangi saja sulit. Ketika diawal kerja, berat badan saya mungkin 1/2 dari berat sekarang bahkan mungkin bisa kurang. Terasa sekali sehabis menikah, berat badan naik dan naik terus.Sempat menghalangi dengan berbagai macam gaya diet dan olahraga. Jogging, futsal, bulutangkis dsb. Terhenti dengan alasan banjir, dan sepeda miami-ku pun jarang sekali terpakai dan kadar angin berkurang dengan sendirinya. Perlahan namun pasti sepeda itu kini berdebu dan applikasi endomondo di smartphone ku sudah tidak mendapatkan tambahan jarak lagi.Wah jadi semkain jauh nih jarak ke bulannya.Penginnya bisa main futsal lagi, setidaknya beberap kali dribling melewati beberapa pemain dan diakhiri dengan goal yang super cantik. Tapi apa daya, tak bis aseperti dulu lagi. Harus dan harus, karena ini adalah kesempatan. harus dipergunakan dnegan tekad yang kuat dan istiqomah. Saya memelilih diet dengan shake herbalife untuk kesempatan ini, masih berjalan seminggu dan terkadang masih kecolongan, seperti makan beberapa kacang tanah sebelum menulis di blog ini. Jujur awalnya agak ragu dengan produk ini, selain mahal karena sebulan bisa habis 1 juta lebih, sehari hanya boleh makan sekali di waktu siang hari. Sejujurnya kalo masalah makan, saya tidak masalah, tapi untuk ngemil...masalah banget. karena saya suka ngemil dan yang cemilan paling favorit adalah gorengan. Gorengan itu ibarat penggoda yang jado. apalgi tahu isi or tahu berontak.Mungkin karena harganya yang cukup mahal, rugi kalo saya gagal (prinsip ekonomis sekali) jadi doakan saya ya teman-teman. Ketika postingan ini dibuat sudah memasuki seminggu, dengan berbagai coabaan yang terkadang saya tak berdaya melawannya. Salam Sehat !!! Semangat !!








sometimes a question more powerfull than answer

Friday, April 26, 2013

Why Always WE?






Not Arrogant Just Better

Sama aja sebenernya. Posting ini cuman buat note pas MU juara, meraih dan merengkuh gelar juara untuk ke-20 kalinya. Glory Glory Manchester United !!!!



ometimes a question more powerfull than answer

Monday, March 11, 2013

Puncak Karier

Boleh jadi sekarang saya sedang di puncak karier :). tapi bukan berarti saya menduduki jabatan tertinggi atau memegang suatu kuasa tertentu. Menurut Pakbeh bisa jadi keadaannya seperti ini. jika upahmu lebih tinggi dan tidak sebanding dengan beban kerjamu, itu bisa jadi puncak kariermu. Kalo dipikir masuk akal juga huehuehuehueue. Saya sedang dipuncak karier :) seneng banget, entah ini seneng stress or senyum kemenangan. Tapi ada benernya juga Jujur saya terpingkal-pingkal kalo dengar pernyataan ini, cukup menggelitik dan selalu bikin hahahahahahahha. Jika saya menilik keadaan yang terjadi terhadap diri saya, rasanya saya harus mengamini, mensyukuri dan menyadari jikalau saya sedang di puncak karier.Dengan Beban kerja yang boleh dikatan ringan dan gaji yang masih diatas UMR DKI Jakarta yang tergolong Wow, tidak diragukan lagi jikalau dari semua yang saya sebutkan itu, dengan mudah saya simpulkan bahwa saya sedang di puncak karier. * nepok dada. Ini bukan tulisan orang sedang stress lho, tapi kalo dipikir-pikir ada benarnya juga khan?. Ketika orang bekerja dan berusaha yang paling dicari ya penyataan diatas, kerja gak keras, tapi gaji melimpah, hasyeeeek.


sometimes a question more powerfull than answer

Sunday, March 10, 2013

Menikmati Kebosanan

Asem....itulah yang terasa. Sambil menunggu adzan shubuh berkumandang. Oh iya salah satu yang saya suka tinggal di rawajati ini adalah aku bisa mendengarkan adzan shubuh secara bersahutan di Balkon.ada bukti kecil kebesaran sang Maha pencipta Allah ya karim.Bercerita dan beropini lagi, semenjak ditempat baru jadi jarang menuangkan ide, opini atau apapun, bahkan sekalipun keluhan :). Sibuk? waah sepertinya kosakata itu susah ditemukan dalam kamus hidup saya untuk saat ini. Tapi dalam ke-ngangguran itu rasa jenuh dan bosan itu semakin menggila. Selain karena merasa "mudblood" mungkin karena memang harus begini kondisinya. Kabur..? heheheh itu masih dalam kategori berlari dari kenyataan, males masih kalah cepet dengan bersepeda dari kenyataan :).Yasudah nikmati aja, bukan elu juga khan yang minta kondisi kayak gitu. cara lain :ke perpustakaan, seperti waktu SMU dulu. Meskipun buku-buku yang dominan itu literatur pajak namun sekarang lain banyak buku-buku yang menurutku diluar mainstream sekali. Oh iya kembali kenapa gw menyebut diri gw "mudblood" sekarang? huehuehuehe berasal dari background yang berbeda, binggung? tidak juga, malah semakin curious ingin tahu dan mengetahui. Sebuah Cara lagi untuk bersepeda dari kenyataan : buka blog, kali ini blog pajak aja, pelajari hal2 yang gak mungkin lu dapetin di tempat lu sekarang. Walhasil gw semakin curious sama apa yang gw baca. Ketinggian? maybe...tapi enjoy aja, bukannya hidup itu harus dinikmati, bahkan kebosanan. Menikmati kebosanan itu ......ya kayak lu bosen minum kopi, ganti sementara waktu lah dengan lemon tea. Kopi pahit...hmmmmm jujur kangen dengan minuman penginspirasi itu. takut menggila kalo sudah berkolaborasi dengan secangkir kopi pahit. bisa-bisa bikin seribu puisi, dan kembali ke masa lalu. Hmmmm tinggal pilih mau berlari atau bersepeda? Dan alarm pun berbunyi, mari mempersiapkan diri. Inget bagi  cowok itu Sholat Berjamah itu wajib hukumnya, huehuhue serasa kritikan terhadap diri sendiri. 



sometimes a question more powerfull than answer

Compromise & Collaborate My Ego

Dini hari, ketika lelap masih dominan menguasai. Jika termenung adalah membuang waktu lalu apa pekerjaan lain yang tidak membuat waktu itu menebas dengan kuatnya.Aku sudah bosan mengeluh dan mendengar keluhan. Dan itu manusiawi, dimana hal yang lumrah mengalir apa adannya. Setelah sekian lama terdengar janggal memang jika percobaan mengkompromikan ego dengan secangkir kopi, mengkompromikan kondisi dengan dasi dan mengkolaborasikan kejenuhan dengan basa-basi. Sempat berpikir untuk brhenti berharap, kepercayaan terhapus dan terkikis sekali lagi oleh polusi kota ini. Bermimpi pun sekarang, bukan tak berani, namun seolah mimpi dan realitas enggan berjalan bersamaan apalagi berjalan bergandengan tangan. Ah Pendosa, sampai kapan dan entah sampai kapan selalu memandang luasnya dunia ini dengan sudut yang cukup sempit? lalu kapan kau akan mencetak goal-nya ? ada hanya nyaman sebagai penghangat bangku cadangan ?, nyaman bergaji tinggi namun harus melawan bosan, atu mungkin tepatnya seperti itu? dibayar untuk bosan tanpa bisa harus menghindari karena aturan. sabar-sabar suatu saat kau juga akan bisa, akan hadir masa yang kau inginkan dimana Ego sudah nyaman berjalan dengan kondisi sekarang. 




sometimes a question more powerfull than answer